“Sequel campur sari”
Masih ingat dengan My Wife is a Gangster 3 yang dibintangi oleh artis ‘film panas’ Hongkong Shu Qi? Film hasil keroyokan dua rumah produksi Korea-Hongkong ini cukup sukses sampai sempat naik layar di Blitz Megaplex tahun lalu. Meski tidak mencontek habis ide yang ada pada versi My Wife is a Gangster 1 dan 2 yang merupakan film Korea asli, bisa dibilang My Wife is a Gangster 3 cukup fenomenal. Nah, ternyata demam istri gangster belum sembuh di tahun 2008 kemarin, tahun ini dengan ide serupa rumah produksi Singapura-Malaysia berani menelorkan My Wife is a Gangster 4 yang diramu dengan ide istri gangster, sassy husband dan konflik antar gangster yang memang setia membumbui jalan cerita film-film dengan ide serupa.
My Wife is a Gangster 4 bercerita tentang seorang pimpinan gangster yang menikahi seorang laki-laki feminine karena desakan ibunya. Awal pertemuan pasangan unik ini terjadi ketika si istri gangster sedang memungut hutang dan sang suami sassy bermaksud membela keluarga yang sedang ditagih hutangnya itu. Pertemuan demi pertemuan berikutnya terjadi secara kebetulan dan dari sinilah hati si boss gangster tergerak sampai akhirnya memilih pelatih aerobic yang sassy-feminine itu untuk menjadi suaminya. Pelatih aerobic pun kemudian beralih profesi menjadi pelatih club membaca dan club seni kelompok gangster istrinya untuk merubah image gangster di masyarakat. Tujuan mereka satu, yaitu tetap menjadi gangster yang menjalankan bisnis hutang-piutang namun lebih ramah dan bersahabat dengan lingkungan. Tujuan mulia ini tentu saja tidak disukai oleh kelompok gangster lain yang merasa kedudukan mereka terancam karena setelah revolusi image itu semakin banyak masyarakat yang beralih bisnis hutang-piutang ala gangster ini ke kelompok si istri gangster. Akhirnya berbagai cara mereka lakukan untuk menjatuhkan kelompok gangster yang baik hati ini.
The sassy husband
Pasangan unik (atau aneh?)
Musuh bebuyutan
Campur sari dan terkesan agak memaksakan, itu yang saya tangkap dari MWG 4 ini. Ide cerita MWG 1, 2, dan 3 yang dicomot di sana sini yang kemudian dimasukkan di beberapa bagian cerita yang dipas-paskan. Acting para pemain Singapura ini sebenarnya lumayan, jika saja jalan ceritanya bisa dibuat lebih terarah dan tidak melebar ke hal-hal di luar ide utama tentang istri gangster dan suami sassy, apalagi di akhir cerita yang mencaplok sedikit ide balas dendam para debitor yang justru dilampiaskan oleh pihak keluarga mereka. So.. bingung juga mau recommend film ini, layak apa ga layak ditonton? Yah.. lagi-lagi saya cuma bisa kasih saran, kalau memang suka lihat versi sequel-sequelan sih boleh aja nyicip film ini, tapi kalau memang mengharapkan film bagus.. big DON’T buat kamu ๐
Ceritanya aneh.. Alurnya semrawut.. Malah bikin pusing. Mbak Ichal apa nonton ampe end??
mo nanya ama m’ichal.kl mo liat serial yg udah jadul, klik yg mana ya?
koq pemainnya ga ad yg keren ya?????????
udah tua semua
yah ampun ternyata yang ini niy mirip banget ma Film indonesia perjaka terakhir…halah kirain yang ke 3 ternyata yang keempat Busset Indonesia tukang JIPLAK…
just komen, ni bkan my wife is gangster..
ni film jack neo, dengan judul ah long pte ltd,
iya, film ini emang ditiru habis2an sama film indonesia perjaka terakhir..
parah..
alow.. ada yg tau gk di mana download film2 kyk gini yg pemeran uTAma nya Si “Mark Lee”?? tlong yah kasih infonya, klo isa minta yg link lokal yah… thankz.
Q1: is “My Wife is A Gangster 4” out already?
Q2: Where can I download it?
THANKS! ๐
how come there is NO Response to my Q … is #4 out yet? If so, where?
Thanks! ๐
adalah film ini keluar sudah? Dimana saya bisa mendapatkannya? Terima kasih!
wah kok belum nonton saya…
baik, saya suka menonton “My Wife is A Gangster 4”