The King 2 Hearts

Serial terbaru dari Ha Ji Won ini menggandeng Lee Seung Ki sebagai pasangannya. Ceritanya akan berkisah seputar kontes perwira antara perwira Korea Selatan dan Korea Utara, meski demikian belum banyak bocoran yang dilemparkan MBC di pasaran selain memang genre yang diusung adalah genre romance dengan rencana tayang 20 episode nantinya. Tanggapan pemirsa sinemakorea di negeri asalnya sana sejauh 2 episode berjalan cukup baik, dengan rating di atas 16% memang cukup menjanjikan akan ketenaran serial ini nantinya.

Gimana sebenarnya “The King 2 Hearts” ini dikemas, baik jalan cerita dan intrik di dalamnya.. mari kita tunggu aja lanjutan serialnya!

Pemain:

  • Lee Seung Ki as Lee Jae Ha
  • Ha Ji Won as Kim Hang Ah
  • Jo Jung Suk as Eun Shi Kyung
  • Yoon Je Moon as Kim Bong Goo
  • Lee Yoon Ji as Lee Jae Shin

Kdrama – Kmovie, Ga Asing Lagi!

Setelah lebih satu dekade film dan serial Korea bertandang ke tanah air, nampaknya sekarang film dan serial Korea bukan lagi menjadi tamu di negeri kita tercinta ini. Lihat saja beberapa stasiun televisi swasta yang sekarang hampir setiap hari menayangkan beberapa serial Korea mulai dari yang lawas sampai yang paling gres. Atau beberapa televisi kabel yang memang sengaja tanyang dengan main stream film dan serial-serial Korea 24 jam seharinya. Well, sebenarnya buat kita-kita para pencinta film dan serial Korea hal ini tentu saja menjadi kabar baik karena kita ga usah lagi dong hunting film atau serial Korea (terutama yang lawas-lawas yang sudah susah dicari copy-an VCD/DVD nya), tinggal pencet remote TV dan milih mana aja film atau serial yang pengen kita ikuti setiap hari nya.

Munculnya berbagai tema-tema baru yang ga sekedar terbatas pada kisah cinta segitiga atau segi empat, kisah cinta menyedihkan yang berakhir dengan salah satu tokoh utama yang meninggal karena sakit kanker, selaiknya tema klasik serial Korea era awal tahun 2000-an, juga menjanjikan hiburan tersendiri bagi para pecinta film dan serial Korea. Dan memang itulah salah satu kelebihan dari rumah produksi film dan serial Korea yang selalu kreatif dan berani muncul dengan ide-ide baru, menjadikan suguhan film dan serial Korea menjadi tampil berbeda dengan ke-originalitas-an nya.

Namun entah kenapa, berbagai tema yang muncul dan ratusan aktor serta aktris baru yang muncul sekarang tidak dibarengi dengan acting yang mumpuni. Mungkin karena era karbit masih menjadi solusi di sana untuk menerbitkan aktor-aktris yang enak dilihat di layar, meski acting rada pas-pasan. Rindu rasanya melihat orang-orang lama kembali muncul di layar yang kayaknya sekarang mereka lebih aktif dalam proses produksi film/serial sendiri. Well..mudah-mudahan akan ada lagi serial dengan wajah-wajah lama yang biasanya kualitasnya lebih bagus dengan rating yang menjulang tinggi.

I am Legend

Kim Jung Eun yang kali ini berperan sebagai Jun Seol Hee, merasa tertekan dengan segala peraturan dan sikap suaminya yang tak pernah lagi menyentuhnya sejak Seol Hee mengalami keguguran. Seol Hee sesekali melepaskan stressnya  bersama group band “Madonna” yang telah dibentuknya sejak SMA. Meski mulanya hanya sekedar iseng-iseng, para tante di “Madonna” ternyata memiliki impian untuk tampil di panggung yang sebenarnya dengan penonton yang menghargai musikalitas mereka meskipun mereka hanya istri, ibu rumah tangga, dan janda yang bermasalah di keluarganya.

Debut Seol Hee dan teman-temannya di “Madonna” mulai bergema sejak Seol Hee semakin lama semakin tidak tahan oleh aturan ibu mertuanya yang demi memaksakan kehamilannya tidak mengijinkan Seol Hee berdonor untuk adiknya yang sakit keras. Seol Hee pun membangkang dan memutuskan untuk bercerai.

Continue reading

How do their arm(y) look?

Tahun 2011 ini memang cukup banyak aktor korea kesayangan kitayang ‘ditargetkan’ bakal masuk camp militer. Setelah Hyun Bin, gossip2nya sih Rain bakal menyusul. Penasaran gimana penampakan mereka di camp milter? Cekidot!

KangDong Won.. makin imut ga seeh?

Kim Ji Tae.. macho banget boo!!!

Hyun Bin.. kerja keras, hwaiting!

Kim Nam Gil, luntur deeh image Bad Guy nya 😀

Credit: as labelled

MIDAS, terbaru dari Jang Hyuk

Setelah sukses beracting dalam serial Saeguk Chuno tahun lalu, di awal tahun 2011 ini Jang Hyuk kembali muncul dalam serial terbarunya berjudul MIDAS yang direncanakan akan mulai tayang Maret ini di SBS.  Meski belum banyak bocoran seputar MIDAS ini selain kemasan ceritanya yang akan berputar di sekitar pergulatan bursa saham dan dunia bisnis, MIDAS sendiri digarap oleh scriptwriter kawakan Choi Wan Kyu yang sukses menyunting naskah Jumong. Karakter Jang Hyuk sendiri menurut KoreanDaily mungkin agak mirip dengan peran yang pernah dibawakan Ahn Jae Wok dalam serial komedi romantis Mr. Good Bye yang sempat hits di tahun 2006.

Sebagai lawan main Jang Hyuk kali ini, Lee Min Jung (sebelumnya main di Cryo Agency) telah didapuk sang sutradara Kang Shin Yo dan akan dibayang-bayangi oleh second lead female actress Kim Hae Ae yang akan berperan sebagai business woman ambisius. Gimana jalan cerita sebenarnya serial ini? Yuk kita tunggu tayangnya Maret depan!

King of Baker a.k.a Bread, Love and Dreams (2010)

Seo In Sook yang dituntut untuk melahirkan anak laki-laki demi meneruskan garis keturunan perusahaan Geoseung, mengambil jalan pintas dengan berselingkuh terhadap Geo Il Jung. Sebuah ramalan mengatakan kalau In Sook tidak akan pernah mendapatkan anak laki-laki dari Il Jung sementara Il Jung akan mendapatkan anak laki-laki dari perempuan lain. Dan alangkah kaget dan marahnya In Sook ketika mendapati Kim Mi Sun, salah seorang pembantu di rumahnya, tengah mengandung anak Il Jung suaminya. Berbagai cara licik ditempuh In Sook demi melenyapkan janin yang dikandung Mi Sun. Dengan bantuan asisten Il Jung, Han Seung Jae, Kim Mi Sun dibawa ke rumah sakit untuk melakukan aborsi namun Mi Sun yang kadung menyayangi calon bayinya melarikan diri. Terang saja Han Seung Jae yang telah menjalin kerja sama dengan In Sook tidak membiarkan Mi Sun kabur begitu saja. Meski awalnya Mi Sun sangat sukar untuk ditemukan, Han Seung Jae berhasil menemukan Mi Sun di salah satu klinik dalam keadaan hamil besar. Dokter Yoon yang selama ini ikut membantu menyembunyikan Mi Sun menjadi bulan-bulanan anak buah Han Seung Jae. Meski sempat berhasil melarikan diri dari kejaran Han Seung Jae, Kim Mi Sun yang bersembunyi di sebuah gudang tua tiba-tiba mengalami perdarahan. Han Seung Jae yang mendapati Mi Sun dalam keadaan sangat kesakitan tak sampai hati dan membawa perempuan malang itu ke rumah sakit. Namun setelah anak Mi Sun lahir yang ternyata memang anak laki-laki, Han Seung Jae pun kembali ingat akan perjanjiannya dengan Seo In Sook yang tengah mengandung anaknya. Han Seung Jae bersedia melepaskan Mi Sun dan anaknya asalkan mereka tidak pernah lagi muncul dan menuntut hak terhadap keluarga Geoseung.


Kim Mi Sun dan Go Il Jung, cinta terpendam..


Seo In Sook dan Manajer Han, akal busuk demi harta

Dua belas tahun kemudian, secara tak sengaja Kim Tak Gu secara tak sengaja bertemu dengan Go Il Jung di pabrik roti Cheongsan. Kim Tak Gu yang terpengaruh temannya mencuri roti di pabrik itu sementara Il Jung dan Go Ma Jun, putera bungsunya, sedang berada di pabrik yang sama. Manajer Han Seung Jae yang kemudian mengetahui kalau Kim Tak Gu adalah putra Kim Mi Sun dan Go Il Jung melaporkan hal ini kepada Seo In Sook yang langsung gelap mata. Seo In Sook meminta Manajer Han untuk melenyapkan Kim Mi Sun dan anak haramnya itu agar tidak menjadi penghalang rencana masa depan anaknya Go Ma Jun. Kim Mi Sun yang lelah dengan segala kebusukan dan rencana jahat Seo In Sook dan Manajer Han akhirnya membawa Kim Tak Gu ke rumah keluarga Geoseung untuk bertemu dengan ayah kandungnya. Tak ada tempat yang lebih aman untuk Tak Gu selain di keluarga Geoseung sendiri, pikir Mi Sun. Dan dari sinilah penderitaan Tak Gu bermulai.

Kelicikan dan kebusukan hati Seo In Sook dan Manajer Han membuat Tak Gu tak hanya terpisah dari ibunya namun juga terpaksa keluar dari rumah keluarga Geoseung. Tak Gu kecil menghabiskan 12 tahun hidupnya di jalanan, mencari jejak Kim Mi Sun ibunya yang diculik oleh seorang laki-laki bertatto kincir angin di depan matanya.

Dua belas tahun kemudian, Kim Tak Gu dalam pencariannya terhadap pria bertatto kincir angin bergabung di Pal Bong Bakery dan secara terpaksa belajar membuat roti di sana. Demi memenuhi syarat Teacher Bong untuk menemukan salah seorang dari para pekerja di Pal Bong yang pernah dilihatnya memiliki tatto kincir angin di lengannya. Takdir Kim Tak Gu dan Go Ma Jun yang sangat dekat mempertemukan mereka berdua di Pal Bong. Go Ma Jun juga bergabung di Pal Bong demi mengejar sertifikat Pal Bong dan mendapatkan resep roti Bong yang terkenal. Kebencian di hati Ma Jun pun kembali berkobar ketika mengetahui Kim Tak Gu adalah si anak haram yang dulu pernah tinggal di rumahnya dan menyedot perhatian ayah serta neneknya. Terlebih ketika Ma Jun melihat perhatian orang-orang di Pal Bong yang satu demi satu mulai menyukainya dan menyayangi Tak Gu yang jujur, lugu serta pekerja keras. Dengan berbagai kelicikan Ma Jun mencoba menjatuhkan Tak Gu, sama seperti ketika mereka kecil dahulu. Tapi takdir Tak Gu memang sangatlah kuat dan tidak bisa dikalahkan Ma Jun. Akal busuk Ma Jun memfitnah Tak Gu ketahuan oleh Teacher Bong dan Ma Jun dihukum 2 tahun di Pal Bong sebelum diperkenankan mengikuti ujian. Benci, dendam, sakit hati dan rasa permusuhan Go Ma jun pun memuncak sampai akhirnya Go Ma Jun berhasil membuat perjanjian dengan Kim Tak Gu untuk sama-sama mengikuti ujian dari Teacher Bong 2 tahun lagi.


Go Ma Jun dan Kim Tak Gu


A happy ending

Perjuangan Tak Gu selama 2 tahun berbuah hasil yang manis. Dua tahap ujian berhasil dilewatinya dengan jujur dan mulus. Sebaliknya Ma Jun gagal di tahap kedua karena ketahuan berbuat curang. Ma Jun tidak terima dipermalukan oleh Tak Gu yang tidak memiliki ilmu mengenai roti dibandingkan dirinya yang sampai sekolah ke Jepang untuk belajar segala sesuatu mengenai roti, menempun jalan licik lainnya untuk menjatuhkan Tak Gu dan Pal Bong Bakery. Go Ma Jun juga berhasil memikat hati Shin Yeu Kyeung, cinta pertama Tak Gu yang memiliki motif tersendiri untuk menerima cinta Go Ma jun.

Sementara itu Kim Mi Sun yang selama ini bersembunyi dengan bantuan dokter Yoon masih mencari-cari keberadaan Kim Tak Gu dan juga menyusun rencana untuk membalas dendam terhadap Seo In Sook serta Manajer Han. Geo Il Jung perlahan-lahan berhasil menemukan kebenaran yang tersembunyi sekian tahun di rumahnya. Il Jung juga berhasil menemukan Tak Gu dan mengamankan posisi Tak Gu di perusahaannya. Intrik, konflik seputar cinta, persaingan dan perebutan harta memang menjadi ide sentral serial ini. Tiga puluh episode yang panjang, namun tidak begitu dragging mengingat emosi saya sebagai penonton yang digantung terus demi menyaksikan kejatuhan tokoh-tokoh licik (Seo In Sook, Manajer Han, Go Ma Jun) di sini. Tidak heran kalau ratingnya tembus di 47% di Korea dan muncul di prime time si Lele Terbang. Komplit lah, pokoknya keren serial ini, 4 stars rating from me 🙂

Pemain:
Yoon Si Yeun (Kim Tak Gu), Eugene (Shin Yeu Kyeung), Lee Yong Ah (Yang Mi Sun), Joo Woon (Go Ma Jun), Jeon Kwang Ryeul (Geo Il Jung), Jeon In Hwa (Seo In Sook), Jeung Seung Mo (Han Seung Jae), Jeun Mi Seun (Kim Mi Sun)

Sutradara: Lee Jung Sub
Release: Juni 2010
Episode: 30

Fetish, Debut Hollywood Song Hye Kyo


Sebelum Jang Dong Gun digaet Hollywood dalam “Warrior’s Way”, ternyata si cantik manis Song Hye Kyo sudah duluan angkat koper ke negeri Paman Sam itu. Ditaksir Sohn So Bum (sang sutradara) dalam PIFF-Busan International Film Festival tahun 2007, SHK pun didapuk untuk “ikut main” di garapan thillernya yang berjudul “Make Yourself at Home” a.k.a “Fetish”. Berikut trailernya:

Di film ini SHK berperan sebagai Sookhy, seorang istri yang mempunyai kemampuan supranatural terhadap hal-hal gaib di sekelilingnya. Gak banyak bocoran yang beredar mengenai “Fetish” ini, storyline nya maupun kenapa “Fetish” memakan waktu sampai 2 tahun (dari tahun 2008 sampai 2010) baru bisa release di akhir bulan ini. Kalau dibilang ceritanya yang terlalu spookie atau contain black-gore material, kayaknya masih banyak film ataupun serial lain yang lebih parah dan menjijikkan dengan darah yang bertebaran di mana-mana atau potongan tubuh manusia yang tercecer ibarat barang bekas. Well then, let’s wait and see aja, sekeren atau sesadis apa film ini dikemasnya. I bet DVD nya akan beredar di pak lapak segera 😀

Fall in Love, Versi Remake Endless Love ala Mainland China

Setelah cukup sukses membuat versi remake “Hana Yori Dango” (Meteor Garden, Boys Before Flowers) dengan “Meteor Shower”, tampaknya versi remake lainnya pun dari serial Jepang dan Korea makin menjamur tumbuh subur di industri televisi Mainland China. Kali ini yang telah kelar shooting dan siap tayang adalah versi remakenya “Endless Love” (Autumn in My Heart a.k.a Autumn Fairy Tale) yang pada tahun 2000 an sangat terkenal dan sampai sekarang masih memegang record the most tearbreaker dramas di jajaran serial drama Korea.

Kalau pada “Endless Love” jalan cerita yang disusun sedemikian rupa sehingga membuat air mata penonton spontan akan menetes di episode dua sampai episode akhirnya, di “Fall in Love” sepertinya tidak akan memberikan efek serupa karena berdasarkan keterangan rumah produksi serial ini (Zonbo Media) jalan cerita yang dikemas dalam “Fall in Love” tidak seluruhnya mencontek dari “Endless Love”, hanya mengambil ide dan inti ceritanya saja mengenai dua anak yang tertukar sejak lahir. Kisah cinta segi empat pun masih menjadi salah satu tema dari “Fall in Love”.

Endless Love cast, 2000

Fall in Love cast, 2010

Kalau melihat poster “Fall in Love” yang sudah dipublish di jejaring internet, saya meraba-rama jalan ceritanya mungkin akan dibuat bergenre romantis-komedi-drama, jadi bukan pure melodrama seperti di “Endless Love”. Sebenarnya untuk suatu versi remake, cara seperti ini lebih aman daripada copy-plek serial aslinya seperti yang dilakukan “Boys Before Flower” terhadap “Hana Yori Dango”. Fatalnya sutradara dan script writer BBF mencoba mengeksplor cerita dengan banyak menambahkan bumbu ini itu di BBF sehingga tersusun menjadi 24 episode yang membosankan. Untungnya memang casting yang dipilih dalam BBF sangat familiar di kalangan pemirsanya yang memang didominasi oleh kalangan ABG.

Dalam “Fall in Love” ini tokoh Joon Seo dalam “Endless Love” akan diperankan oleh Jiang Kai Tong dan perannya bukan lagi seorang pengusaha (kalau gak salah dulu Joon Seo pengusaha kan? :D) tapi seorang artis yang baru naik nama. Sedangkan tokoh Eun Seo yang pernah diperankan oleh Song Hye Kyo akan diperankan oleh Zhang Han. Peran Tae Sik si pengusaha hotel yang dulu diperankan oleh Won Bin akan diperankan oleh Dennis Oh di versi Mainland ini.

Penasaran pengen liat versi remake ini juga? Mudah-mudahan seperti “Meteor Shower”, “Fall in Love” juga akan datang ke Indonesia 🙂

Credit: Cfensi

tampaknya versi remake lainnya pun dari serial Jepang dan Korea makin menjamur tumbuh subur di industri televisi Mainland

China. Kali ini yang telah kelar shooting dan siap tayang adalah versi remakenya Endless Love (Autumn in My Heart a.k.a

Autumn Fairy Tale) yang pada tahun 2000 an sangat terkenal dan sampai sekarang masih memegang record the most tearbreaker

dramas di jajaran serial drama Korea.

Kalau pada “Endless Love” jalan cerita yang disusun sedemikian rupa sehingga membuat air mata penonton spontan akan menetes

di episode dua sampai episode akhirnya, di “Fall in Love” sepertinya tidak akan memberikan efek serupa karena berdasarkan

keterangan rumah produksi serial ini (Zonbo Media) jalan cerita yang dikemas dalam “Fall in Love” tidak seluruhnya

mencontek dari “Endless Love”, hanya mengambil ide dan inti ceritanya saja mengenai dua anak yang tertukar sejak lahir.

Kisah cinta segi empat pun masih menjadi salah satu tema dari “Fall in Love”.

Kalau melihat poster “Fall in Love” yang sudah dipublish di jejaring internet, saya meraba-rama jalan ceritanya mungkin

akan dibuat bergenre romantis-komedi-drama, jadi bukan pure melodrama seperti di “Endless Love”. Sebenarnya untuk suatu

versi remake, cara seperti ini lebih aman daripada copy-plek serial aslinya seperti yang dilakukan “Boys Before Flower”

terhadap “Hana Yori Dango”. Fatalnya sutradara dan script writer BBF mencoba mengeksplor cerita dengan banyak menambahkan

bumbu ini itu di BBF sehingga tersusun menjadi 24 episode yang membosankan. Untungnya memang casting yang dipilih dalam BBF

sangat familiar di kalangan pemirsanya yang memang didominasi oleh kalangan ABG.

Dalam “Fall in Love” ini tokoh Joon Seo dalam “Endless Love” akan diperankan oleh Jiang Kai Tong dan perannya bukan lagi seorang pengusaha (kalau gak salah dulu Joon Seo pengusaha kan? :D) tapi seorang artis yang baru naik nama. Sedangkan tokoh Eun Seo yang pernah diperankan oleh Song Hye Kyo akan diperankan oleh Zhang Han. Peran Tae Sik si pengusaha hotel yang dulu diperankan oleh Won Bin akan diperankan oleh Dennis Oh di versi Mainland ini.

Penasaran pengen liat versi remake ini juga? Mudah-mudahan seperti “Meteor Shower”, “Fall in Love” juga akan datang ke Indonesia 🙂

Selamat bertugas (a)Kang Dong Won!

Meskipun sempat menyangkal berita akan hengkangnya dirinya dari dunia entertainment selama dua tahun untuk menjalani wajib militer, (a)Kang Dong Won diberitakan telah berada di Nonsan training facility di provinsi Chungcheong Selatan mulai jam satu siang tadi. Keputusan Dong Won untuk “diam-diam’ masuk wajib militer ini katanya karena tidak ingin menarik perhatian publik dan ingin dengan sungguh-sungguh menjalani kewajibannya sebagai warga negara sebagaimana warga negara lainnya meskipun dirinya adalah seorang selebritis.

Dong Won yang telah memulai karirnya di dunia seni peran sejak tahun 2004, saat ini sebenarnya sedang berada di papan selebritas Korea, terlebih dengan meroketnya “Jeon Woo Chi The Taoist Wizard” dan “Secret Reunion” yang meraih box office di Korea sana dan masuk dalam nominasi film terbaik di “The 47th Daejong Awards” (sayangnya gak memang 😦 ) Film terbarunya “The Haunters” yang release tanggal 10 November kemarin juga telah meraup weekend box office dengan penjualan dan pemesanan tiket terbanyak di akhir tahun ini.

Saya sendiri terkesima akan Dong Won sejak melihatnya di “Too Beutifull to Lie” (2004) kemudian melihatnya sebagai pendekar misterius di “Duelist” (2005) (Dong Won meraih “Blue Dragon Awards” dan “Paek Sang Arts Awards” di sini) meski keterlibatannya di drama serial terbilang jarang (Magic, 1% of Anything, dan Majestic Lady).

Mudah-mudahan (a)Kang Dong Won gak makin kurus di Nonsan sana, hwaiting (a)Kang!

(Sinopsis) The Fugitive: Plan B Episode 4

ALERT: Contain SPOILER!

Do Soo cs, datang tepat waktu!

Ji Woo dan Jin Yi yang kewalahan melawan anak buah Hiroki diselamatkan oleh detektif Do Soo cs yang tiba-tiba datang menggerebek kediaman Hiroki. Perang mulutpun terjadi antara Detektif Do Soo cs dengan Hiroki, dan layaknya beberapa serial Korea yang lain perang mulut ini terjadi bilingual (dua bahasa Korea-Jepang) yang terkadang tanpa translatorpun satu sama lain saling memahami apa yang dibicarakan lawannya.

Ji Woo mencoba mengambil kesempatan dari kejadian ini dengan melihat perkembangan antara kedua pihak yang sama-sama memperebutkan dirinya dan Jin Yi. Ketika ketegangan memuncak, tiba-tiba “gedebuk!” sesosok orang jatuh dari pagar beton Hiroki yang tak lain adalah Nakamura Wong yang mengikuti kelompok Detektif Do Soo yang telah membajak mobilnya di jalan demi mengejar Ji Woo dan Jin Yi.

“Kabur dengan plan B”

Nakamura Wong

Perhatian kelompok mafia Hiroki dan detektif Do Soo pun terpecah. Saat inilah Ji Woo mengambil kesempatan dan langsung kabur dari kediaman Hiroki bersama Jin Yi. Secara spontan Do Soo yang melihat buronannya kabur pun lari mengejar Ji Woo sementara beberapa orang mafia Hiroki mengejar Jin Yi. Aksi kejar-kejaran berlangsung cukup alot, sekali dua kali pertarunganpun terjadi baik anatara Ji Woo versus Do Soo maupun Jin Yi versus mafia Hiroki. Namun kegesitan Ji Woo sebagai PIA memang masih belum bisa tertandingi oleh Do Soo, yang berujung dengan ditangkapnya Do Soo oleh polisi Jepang. Jin Yi sendiri berhasil mengalahkan anak buah mafia Hiroki dan kembali ke hotelnya.

Do Soo yang semakin geram terhadap Ji Woo segera menyeret anak buahnya ke kantor Nakamura Wong. Berharap akan menemukan informasi penting mengenai Ji Woo dan Jin Yi, Do Soo cs mendapati kantor Nakamura Wong berantakan dengan sekretarisnya yang seksi sedang memukuli salah seorang anak buah Do Soo, and yes meski gak lama tapi memang scene ini cukup mendragging jalan cerita (tapi saya maafkan lah karena agak lucu :D).

Meski tak banyak mendapatkan informasi mengenai apa yang dikejar Ji Woo di Jepang, Do Soo berhasil mengorek informasi dari Nakamura Wong mengenai tujuan Ji Woo selanjutnya dan menyita komputer Nakamura Wong dengan harga 100.000 yen yang ditarik dari rekening kantor polisi di Korea. Membengkaknya budget Do Soo cs selema di Jepang ditambah nominal 100.000 yen ini tentu saja membuat chief mereka di kantor pusat naik pitam dan langsung memarahi kapten team Do Soo cs di Korea. Yet, another dragging yang mengalihkan jalan cerita (lama-lama saya jadi terbiasa dengan dragger di serial ini).

Sekrterais Wong ngamuk di kantor

Kapten team terkena imbas ulah Do Soo cs

Sementara itu, Kai yang telah berada di hotel Jin Yi mengajak sang pacar untuk pindah ke rumahnya demi alasan keselamatan Jin Yi. Ji Woo pun menyusul. Dengan modal informasi baru yang didapatkannya (entah darimana tidak diperlihatkan di sini) Ji Woo pun mengajak Jin Yi ke China. “Melgendic ada di China, Hwang dan Hiroki hanya ekornya, sekarang waktunya kita menangkap badannya!” kata Ji Woo dengan sangat yakin kepada Jin Yi.

Kai yang sedari awal kurang suka melihat kelakuan petakilan Ji woo dan gayanya yang flamboyan, semakin senewen dengan Ji Woo yang sepertinya makin dekat dengan Jin Yi. Meski demikian, tekat bulat Jin Yi untuk menemukan dalang pembunuhan di keluarganya yang sedemikian kuat tak dapat disurutkan oleh Kai, Jin Yi pun menyusul Ji Woo ke airport meski sudah dilarang Kai. Sebelum kepergiannya ke China, Ji Woo sempat datang ke konser pacarnya Keiko dan secara tak sengaja bertemu dengan papanya Kieko. Betapa kagetnya Ji Woo ketika bertemu ayah pacarnya ini yang tak lain adalah Hiroki. Hiroki sempat mengancamnya agar tak lagi mendekati Kieko.

Kai yangmulai sentimen pada Ji Woo

Kieko dan ayahnya, Hiroki!

Cubit gemas Hiroki

Di sisi yang lain ternyata, Sofie, sekretaris pribadi Kai, adalah salah seorang antek-antek Melgendic. Setiap ada perkembangan baru mengenai Jin Yi maupun penyelidikan Jin Woo yang tertangkap oleh curi dengarnya di kantor Kai langsung dilaporkan wanita ini pada atasannya di China. Seorang pak tua berkursi roda yang sepertinya adalah Melgendic itu sendiri. Namun apa benar si pak tua ini Melgendic dan apa hubungannya dengan hasil rampokan ratusan batangan emas di masa perang korea kedua, masih belum kelihatan benang merahnya di episode ini.

Sofie, antek-antek Melgendic?

Ulah kadal Jin Woo

Jin Yi dan Jin Woo sedang menunggu boarding di airport ketika tiba-tiba feeling Jin Woo mengatakan kalau mereka diikuti oleh sekelompok orang. Meski Ji Woo sempat memanfaatkan hal ini untuk “pura-pura” meng-cover Jin Yi dan menciumnya tiba-tiba, ternyata keberangkatan Ji Woo dan Jin Yi ke China pun dibuntuti oleh detektif Do Soo cs.

Kutipan menarik di episode ini:
Script writernya seperti “kurang serius” dalam menulis jalan cerita yang utuh dan masuk akal. Come on, meski ini serial televisi, paling engga script yang dibuat masuk akal dan “nyata-nyata” aja lah ya. Bagi saya detektif Do Soo cs yang hanya dengan praduga pembunuhan terhadap Ji Woo dengan bukti selemah itu (hanya foto CCTV), “rela” mengejar Ji Woo sampai ke Jepang bahkan ke China lengkap dengan anggota teamnya. Padahal di team investigasi mereka hanya ada 6 orang yaitu si kapten team (yang tinggal jagain kantor) dan kelima orang polisi itu termasuk Do Soo dan cinloknya.

ALERT: Contain SPOILER!

Ji Woo dan Jin Yi yang kewalahan melawan anak buah Hiroki diselamatkan oleh detektif Do Soo cs yang tiba-tiba datang

menggerebek kediaman Hiroki. Perang mulutpun terjadi antara Detektif Do Soo cs dengan Hiroki, dan layaknya beberapa serial

Korea yang lain perang mulut ini terjadi bilingual (dua bahasa Korea-Jepang) yang terkadang tanpa translatorpun satu sama

lain saling memahami apa yang dibicarakan lawannya.

Ji Woo mencoba mengambil kesempatan dari kejadian ini dengan melihat perkembangan antara kedua pihak yang sama-sama

memperebutkan dirinya dan Jin Yi. Ketika ketegangan memuncak, tiba-tiba “gedebuk!” sesosok orang jatuh dari pagar beton

Hiroki yang tak lain adalah Nakamura Wong yang mengikuti kelompok Detektif Do Soo yang telah membajak mobilnya di jalan

demi mengejar Ji Woo dan Jin Yi.

Perhatian kelompok mafia Hiroki dan detektif Do Soo pun terpecah. Saat inilah Ji Woo mengambil kesempatan dan langsung

kabur dari kediaman Hiroki bersama Jin Yi. Secara spontan Do Soo yang melihat buronannya kabur pun lari mengejar Ji Woo

sementara beberapa orang mafia Hiroki mengejar Jin Yi. Aksi kejar-kejaran berlangsung cukup alot, sekali dua kali

pertarunganpun terjadi baik anatara Ji Woo versus Do Soo maupun Jin Yi versus mafia Hiroki. Namun kegesitan Ji Woo sebagai

PIA memang masih belum bisa tertandingi oleh Do Soo, yang berujung dengan ditangkapnya Do Soo oleh polisi Jepang. Jin Yi

sendiri berhasil mengalahkan anak buah mafia Hiroki dan kembali ke hotelnya.

Do Soo yang semakin geram terhadap Ji Woo segera menyeret anak buahnya ke kantor Nakamura Wong. Berharap akan menemukan

informasi penting mengenai Ji Woo dan Jin Yi, Do Soo cs mendapati kantor Nakamura Wong berantakan dengan sekretarisnya yang

seksi sedang memukuli salah seorang anak buah Do Soo, and yes meski gak lama tapi memang scene ini cukup mendragging jalan

cerita (tapi saya maafkan lah karena agak lucu :D).

Meski tak banyak mendapatkan informasi mengenai apa yang dikejar Ji Woo di Jepang, Do Soo berhasil mengorek informasi dari

Nakamura Wong mengenai tujuan Ji Woo selanjutnya dan menyita komputer Nakamura Wong dengan harga 100.000 yen yang ditarik

dari rekening kantor polisi di Korea. Membengkaknya budget Do Soo cs selema di Jepang ditambah nominal 100.000 yen ini

tentu saja membuat chief mereka di kantor pusat naik pitam dan langsung memarahi kapten team Do Soo cs di Korea. Yet,

another dragging yang mengalihkan jalan cerita (lama-lama saya jadi terbiasa dengan dragger di serial ini).

Sementara itu, Kai yang telah berada di hotel Jin Yi mengajak sang pacar untuk pindah ke rumahnya demi alasan keselamatan

Jin Yi. Ji Woo pun menyusul. Dengan modal informasi baru yang didapatkannya (entah darimana tidak diperlihatkan di sini) Ji

Woo pun mengajak Jin Yi ke China. “Melgendic ada di China, Hwang dan Hiroki hanya ekornya, sekarang waktunya kita menangkap

badannya!” kata Ji Woo dengan sangat yakin kepada Jin Yi.

Kai yang sedari awal kurang suka melihat kelakuan petakilan Ji woo dan gayanya yang flamboyan, semakin senewen dengan Ji

Woo yang sepertinya makin dekat dengan Jin Yi. Meski demikian, tekat bulat Jin Yi untuk menemukan dalang pembunuhan di

keluarganya yang sedemikian kuat tak dapat disurutkan oleh Kai, Jin Yi pun menyusul Ji Woo ke airport meski sudah dilarang

Kai.

Di sisi yang lain ternyata, Sofie, sekretaris pribadi Kai, adalah salah seorang antek-antek Melgendic. Setiap ada

perkembangan baru mengenai Jin Yi maupun penyelidikan Jin Woo yang tertangkap oleh curi dengarnya di kantor Kai langsung

dilaporkan wanita ini pada atasannya di China. Seorang pak tua berkursi roda yang sepertinya adalah Melgendic itu sendiri.

Namun apa benar si pak tua ini Melgendic dan apa hubungannya dengan hasil rampokan ratusan batangan emas di masa perang

korea kedua, masih belum kelihatan benang merahnya di episode ini.

Jin Yi dan Jin Woo sedang menunggu boarding di airport ketika tiba-tiba feeling Jin Woo mengatakan kalau mereka diikuti

oleh sekelompok orang. Meski Ji Woo sempat memanfaatkan hal ini untuk “pura-pura” meng-cover Jin Yi dan menciumnya tiba-

tiba, ternyata keberangkatan Ji Woo dan Jin Yi ke China pun dibuntuti oleh detektif Do Soo cs.

Kutipan menarik di episode ini:
Script writernya seperti “kurang serius” dalam menulis jalan cerita yang utuh dan masuk akal. Come on, meski ini serial

televisi, paling engga script yang dibuat masuk akal dan “nyata-nyata” aja lah ya. Bagi saya detektif Do Soo cs yang hanya

dengan praduga pembunuhan terhadap Ji Woo dengan bukti selemah itu (hanya foto CCTV), “rela” mengejar Ji Woo sampai ke

Jepang bahkan ke China lengkap dengan anggota teamnya. Padahal di team investigasi mereka hanya ada 6 orang yaitu si kapten

team (yang tinggal jagain kantor) dan kelima orang polisi itu termasuk Do Soo dan cinloknya. ?