The King 2 Hearts

Serial terbaru dari Ha Ji Won ini menggandeng Lee Seung Ki sebagai pasangannya. Ceritanya akan berkisah seputar kontes perwira antara perwira Korea Selatan dan Korea Utara, meski demikian belum banyak bocoran yang dilemparkan MBC di pasaran selain memang genre yang diusung adalah genre romance dengan rencana tayang 20 episode nantinya. Tanggapan pemirsa sinemakorea di negeri asalnya sana sejauh 2 episode berjalan cukup baik, dengan rating di atas 16% memang cukup menjanjikan akan ketenaran serial ini nantinya.

Gimana sebenarnya “The King 2 Hearts” ini dikemas, baik jalan cerita dan intrik di dalamnya.. mari kita tunggu aja lanjutan serialnya!

Pemain:

  • Lee Seung Ki as Lee Jae Ha
  • Ha Ji Won as Kim Hang Ah
  • Jo Jung Suk as Eun Shi Kyung
  • Yoon Je Moon as Kim Bong Goo
  • Lee Yoon Ji as Lee Jae Shin

I am Legend

Kim Jung Eun yang kali ini berperan sebagai Jun Seol Hee, merasa tertekan dengan segala peraturan dan sikap suaminya yang tak pernah lagi menyentuhnya sejak Seol Hee mengalami keguguran. Seol Hee sesekali melepaskan stressnya  bersama group band “Madonna” yang telah dibentuknya sejak SMA. Meski mulanya hanya sekedar iseng-iseng, para tante di “Madonna” ternyata memiliki impian untuk tampil di panggung yang sebenarnya dengan penonton yang menghargai musikalitas mereka meskipun mereka hanya istri, ibu rumah tangga, dan janda yang bermasalah di keluarganya.

Debut Seol Hee dan teman-temannya di “Madonna” mulai bergema sejak Seol Hee semakin lama semakin tidak tahan oleh aturan ibu mertuanya yang demi memaksakan kehamilannya tidak mengijinkan Seol Hee berdonor untuk adiknya yang sakit keras. Seol Hee pun membangkang dan memutuskan untuk bercerai.

Continue reading

Dream High

Glee versi Korea?

Dream High... full of stars!! benar2 drama bersinar karena bintang yg bermain 😀

Terus terang itu yang pertama terlintas saat mendengar akan ada sebuah drama korea bertajuk musikal, apalagi heboh drama musikal memang sedang mewabah di semua belahan dunia pasca tayangnya GLEE yang fenomenal di benua Amerika

Bisa jadi memang inspirasinya diambil dari sana, sehingga JYP Entertainment, salah satu manajemen produsen idola ternama korea, pun menggaet CJ Entertainment untuk memproduksi drama musikal. Tak tanggung-tanggung, drama ini langsung di produseri oleh sang empunya JYP entertainment, alias Park Jin Young yang berkolaborasi dengan aktor legendaris negeri ginseng, Bae Yong Joun..

Berjudul “Dream High” , drama ini mengisahkan tentang enam murid sekolah seni Kirin High dan perjuangannya untuk menjadi artis idola seperti yang pernah dicapai oleh senior mereka sebelumnya. Meskipun , para pemeran dalam drama ini sebenarnya sudah menjadi Idola di Negeri Korea.

Selain menyajikan Taec 2PM, Wooyoung 2PM, Miss A Suzy, Eun Jung T-Ara, IU, dan Kim Soo Hyun sebagai lead roles, drama ini juga bertaburan artis-artis JYP dan idola Korea untuk mejadi peran pembantu atau sekedar cameo. Sebut saja JYP dan Bae Young Jun yang turut berakting, Nick Khun dan Chansung 2PM , Kim Hyun Joong, Leeteuk dan Eun Hyuk Super Junior, dan Del Shabet.

Bisa dikatakan drama ini benar-benar bertabur bintang.

Persaingan antara sahabat Suzy Miss A (Go Hye Mi) & T-Ara Eun Jong (Yoon Baek Hee)

Sementara dari sisi cerita, belum ada perubahan terlalu banyak dari plot drama korea pada umumnya. Meskipun berkisah soal perjuangan menjadi idola, tetap saja ada bumbu cinta yang bersegi banyak, trik dan intrik persaingan, serta kisah persahabatan masa-masa remaja.

Cute couple, Pilsuk and Jason ❤ Them

Secara garis besar drama ini memang layak untuk dinikmati, walaupun JYP tampaknya masih perlu mengasah kemampuan akting anak didiknya agar dapat tampil lebih natural. Dalam drama ini , saya sendiri lebih suka menyimak kisah antara IU- Wooyoung 2PM (dalam drama ini Kim Pil Sook – Jason) ketimbang kisah Taec-Suzy-Kim Shoo Hyun- Eun Jong.

Main love couple Go Hye Mi - Song Sam Dong

Namun, segala kelemahan di sisi cerita dalam drama ini dapat ditutup dengan apik oleh JYP melalui penyajian musiknya. Unsur musik sangat kuat dalam drama ini, JYP menyajikan musik yang ear catching dengan lirik menyentuh dalam setiap episodenya .Sehingga membuat penonton penasaran dan bertanya-tanya arransement musik macam apalagi yang akan ditampilkan di episode mendatang.

Sebut saja lagu soundtrack andalan mereka Dream High yang dinyanyikan oleh para pemain, Someday – IU , semua lagu yang disajikan sangat terlihat digarap dengan serius agar menghasilkan karya yang apik.

Well That’s it…… seperti biasa, ini hanya resensi. Kenikmatan setiap drama selalu berbeda bagi para penontonnya.. hehehe. Enjoy  😀

Secret Garden

“So what happened if i hug you, and you like it?”
“I’ll let you live a life totally different from now,”
“That’s great , am i going to be a cinderella?”
“No, the little mermaid,”


Fairy tales, itulah tema yang sebenarnya disajikan dalam drama ‘Secret Garden’, hasil duet sutradara Shin Woo Chul dan Kwon Hyuk Chan. Menghadirkan Hyun Bin, sebagai sosok Pangeran Kim Joo Woon, eksekutif muda, CEO sebuah Mall terkemuka di Korea, namun memiliki trauma akan masa mudanya.

Sedangkan sang Upik Abu, gadis yatim piatu yang bekerja sebagai stuntwoman dan berhasil memikat hati Sang Pangeran, diperankan oleh Ha Ji Won yang bermain sebagai Gil Ra Im dalam drama ini.

tracksuit ala dangdut yang gemerlap abiss..

Tampan, Kaya, Sukses namun norak! sosok Pangeran yang dimainkan sangat pas oleh Hyun Bin. Setidaknya, kita bisa melihat Hyun Bin cukup betah dan tahan menggunakan kostum track suit ala penyanyi dangdut yang kerap dibanggakan oleh Kim Joo Woon sebagai masterpiece dari Italia.

Kim Jo Woon, dalam drama ini memiliki gengsi yang teramat tinggi dan kelakuan yang amat minus dalam memperlakukan seoarang wanita. Dia, bahkan sulit mempercayai dirinya saat mulai menaruh hati pada Gil Ra Im, gadis yang dia nilai tidak cukup berharga untuk dirinya.

Continue reading

MIDAS, terbaru dari Jang Hyuk

Setelah sukses beracting dalam serial Saeguk Chuno tahun lalu, di awal tahun 2011 ini Jang Hyuk kembali muncul dalam serial terbarunya berjudul MIDAS yang direncanakan akan mulai tayang Maret ini di SBS.  Meski belum banyak bocoran seputar MIDAS ini selain kemasan ceritanya yang akan berputar di sekitar pergulatan bursa saham dan dunia bisnis, MIDAS sendiri digarap oleh scriptwriter kawakan Choi Wan Kyu yang sukses menyunting naskah Jumong. Karakter Jang Hyuk sendiri menurut KoreanDaily mungkin agak mirip dengan peran yang pernah dibawakan Ahn Jae Wok dalam serial komedi romantis Mr. Good Bye yang sempat hits di tahun 2006.

Sebagai lawan main Jang Hyuk kali ini, Lee Min Jung (sebelumnya main di Cryo Agency) telah didapuk sang sutradara Kang Shin Yo dan akan dibayang-bayangi oleh second lead female actress Kim Hae Ae yang akan berperan sebagai business woman ambisius. Gimana jalan cerita sebenarnya serial ini? Yuk kita tunggu tayangnya Maret depan!

King of Baker a.k.a Bread, Love and Dreams (2010)

Seo In Sook yang dituntut untuk melahirkan anak laki-laki demi meneruskan garis keturunan perusahaan Geoseung, mengambil jalan pintas dengan berselingkuh terhadap Geo Il Jung. Sebuah ramalan mengatakan kalau In Sook tidak akan pernah mendapatkan anak laki-laki dari Il Jung sementara Il Jung akan mendapatkan anak laki-laki dari perempuan lain. Dan alangkah kaget dan marahnya In Sook ketika mendapati Kim Mi Sun, salah seorang pembantu di rumahnya, tengah mengandung anak Il Jung suaminya. Berbagai cara licik ditempuh In Sook demi melenyapkan janin yang dikandung Mi Sun. Dengan bantuan asisten Il Jung, Han Seung Jae, Kim Mi Sun dibawa ke rumah sakit untuk melakukan aborsi namun Mi Sun yang kadung menyayangi calon bayinya melarikan diri. Terang saja Han Seung Jae yang telah menjalin kerja sama dengan In Sook tidak membiarkan Mi Sun kabur begitu saja. Meski awalnya Mi Sun sangat sukar untuk ditemukan, Han Seung Jae berhasil menemukan Mi Sun di salah satu klinik dalam keadaan hamil besar. Dokter Yoon yang selama ini ikut membantu menyembunyikan Mi Sun menjadi bulan-bulanan anak buah Han Seung Jae. Meski sempat berhasil melarikan diri dari kejaran Han Seung Jae, Kim Mi Sun yang bersembunyi di sebuah gudang tua tiba-tiba mengalami perdarahan. Han Seung Jae yang mendapati Mi Sun dalam keadaan sangat kesakitan tak sampai hati dan membawa perempuan malang itu ke rumah sakit. Namun setelah anak Mi Sun lahir yang ternyata memang anak laki-laki, Han Seung Jae pun kembali ingat akan perjanjiannya dengan Seo In Sook yang tengah mengandung anaknya. Han Seung Jae bersedia melepaskan Mi Sun dan anaknya asalkan mereka tidak pernah lagi muncul dan menuntut hak terhadap keluarga Geoseung.


Kim Mi Sun dan Go Il Jung, cinta terpendam..


Seo In Sook dan Manajer Han, akal busuk demi harta

Dua belas tahun kemudian, secara tak sengaja Kim Tak Gu secara tak sengaja bertemu dengan Go Il Jung di pabrik roti Cheongsan. Kim Tak Gu yang terpengaruh temannya mencuri roti di pabrik itu sementara Il Jung dan Go Ma Jun, putera bungsunya, sedang berada di pabrik yang sama. Manajer Han Seung Jae yang kemudian mengetahui kalau Kim Tak Gu adalah putra Kim Mi Sun dan Go Il Jung melaporkan hal ini kepada Seo In Sook yang langsung gelap mata. Seo In Sook meminta Manajer Han untuk melenyapkan Kim Mi Sun dan anak haramnya itu agar tidak menjadi penghalang rencana masa depan anaknya Go Ma Jun. Kim Mi Sun yang lelah dengan segala kebusukan dan rencana jahat Seo In Sook dan Manajer Han akhirnya membawa Kim Tak Gu ke rumah keluarga Geoseung untuk bertemu dengan ayah kandungnya. Tak ada tempat yang lebih aman untuk Tak Gu selain di keluarga Geoseung sendiri, pikir Mi Sun. Dan dari sinilah penderitaan Tak Gu bermulai.

Kelicikan dan kebusukan hati Seo In Sook dan Manajer Han membuat Tak Gu tak hanya terpisah dari ibunya namun juga terpaksa keluar dari rumah keluarga Geoseung. Tak Gu kecil menghabiskan 12 tahun hidupnya di jalanan, mencari jejak Kim Mi Sun ibunya yang diculik oleh seorang laki-laki bertatto kincir angin di depan matanya.

Dua belas tahun kemudian, Kim Tak Gu dalam pencariannya terhadap pria bertatto kincir angin bergabung di Pal Bong Bakery dan secara terpaksa belajar membuat roti di sana. Demi memenuhi syarat Teacher Bong untuk menemukan salah seorang dari para pekerja di Pal Bong yang pernah dilihatnya memiliki tatto kincir angin di lengannya. Takdir Kim Tak Gu dan Go Ma Jun yang sangat dekat mempertemukan mereka berdua di Pal Bong. Go Ma Jun juga bergabung di Pal Bong demi mengejar sertifikat Pal Bong dan mendapatkan resep roti Bong yang terkenal. Kebencian di hati Ma Jun pun kembali berkobar ketika mengetahui Kim Tak Gu adalah si anak haram yang dulu pernah tinggal di rumahnya dan menyedot perhatian ayah serta neneknya. Terlebih ketika Ma Jun melihat perhatian orang-orang di Pal Bong yang satu demi satu mulai menyukainya dan menyayangi Tak Gu yang jujur, lugu serta pekerja keras. Dengan berbagai kelicikan Ma Jun mencoba menjatuhkan Tak Gu, sama seperti ketika mereka kecil dahulu. Tapi takdir Tak Gu memang sangatlah kuat dan tidak bisa dikalahkan Ma Jun. Akal busuk Ma Jun memfitnah Tak Gu ketahuan oleh Teacher Bong dan Ma Jun dihukum 2 tahun di Pal Bong sebelum diperkenankan mengikuti ujian. Benci, dendam, sakit hati dan rasa permusuhan Go Ma jun pun memuncak sampai akhirnya Go Ma Jun berhasil membuat perjanjian dengan Kim Tak Gu untuk sama-sama mengikuti ujian dari Teacher Bong 2 tahun lagi.


Go Ma Jun dan Kim Tak Gu


A happy ending

Perjuangan Tak Gu selama 2 tahun berbuah hasil yang manis. Dua tahap ujian berhasil dilewatinya dengan jujur dan mulus. Sebaliknya Ma Jun gagal di tahap kedua karena ketahuan berbuat curang. Ma Jun tidak terima dipermalukan oleh Tak Gu yang tidak memiliki ilmu mengenai roti dibandingkan dirinya yang sampai sekolah ke Jepang untuk belajar segala sesuatu mengenai roti, menempun jalan licik lainnya untuk menjatuhkan Tak Gu dan Pal Bong Bakery. Go Ma Jun juga berhasil memikat hati Shin Yeu Kyeung, cinta pertama Tak Gu yang memiliki motif tersendiri untuk menerima cinta Go Ma jun.

Sementara itu Kim Mi Sun yang selama ini bersembunyi dengan bantuan dokter Yoon masih mencari-cari keberadaan Kim Tak Gu dan juga menyusun rencana untuk membalas dendam terhadap Seo In Sook serta Manajer Han. Geo Il Jung perlahan-lahan berhasil menemukan kebenaran yang tersembunyi sekian tahun di rumahnya. Il Jung juga berhasil menemukan Tak Gu dan mengamankan posisi Tak Gu di perusahaannya. Intrik, konflik seputar cinta, persaingan dan perebutan harta memang menjadi ide sentral serial ini. Tiga puluh episode yang panjang, namun tidak begitu dragging mengingat emosi saya sebagai penonton yang digantung terus demi menyaksikan kejatuhan tokoh-tokoh licik (Seo In Sook, Manajer Han, Go Ma Jun) di sini. Tidak heran kalau ratingnya tembus di 47% di Korea dan muncul di prime time si Lele Terbang. Komplit lah, pokoknya keren serial ini, 4 stars rating from me 🙂

Pemain:
Yoon Si Yeun (Kim Tak Gu), Eugene (Shin Yeu Kyeung), Lee Yong Ah (Yang Mi Sun), Joo Woon (Go Ma Jun), Jeon Kwang Ryeul (Geo Il Jung), Jeon In Hwa (Seo In Sook), Jeung Seung Mo (Han Seung Jae), Jeun Mi Seun (Kim Mi Sun)

Sutradara: Lee Jung Sub
Release: Juni 2010
Episode: 30

Selamat bertugas (a)Kang Dong Won!

Meskipun sempat menyangkal berita akan hengkangnya dirinya dari dunia entertainment selama dua tahun untuk menjalani wajib militer, (a)Kang Dong Won diberitakan telah berada di Nonsan training facility di provinsi Chungcheong Selatan mulai jam satu siang tadi. Keputusan Dong Won untuk “diam-diam’ masuk wajib militer ini katanya karena tidak ingin menarik perhatian publik dan ingin dengan sungguh-sungguh menjalani kewajibannya sebagai warga negara sebagaimana warga negara lainnya meskipun dirinya adalah seorang selebritis.

Dong Won yang telah memulai karirnya di dunia seni peran sejak tahun 2004, saat ini sebenarnya sedang berada di papan selebritas Korea, terlebih dengan meroketnya “Jeon Woo Chi The Taoist Wizard” dan “Secret Reunion” yang meraih box office di Korea sana dan masuk dalam nominasi film terbaik di “The 47th Daejong Awards” (sayangnya gak memang 😦 ) Film terbarunya “The Haunters” yang release tanggal 10 November kemarin juga telah meraup weekend box office dengan penjualan dan pemesanan tiket terbanyak di akhir tahun ini.

Saya sendiri terkesima akan Dong Won sejak melihatnya di “Too Beutifull to Lie” (2004) kemudian melihatnya sebagai pendekar misterius di “Duelist” (2005) (Dong Won meraih “Blue Dragon Awards” dan “Paek Sang Arts Awards” di sini) meski keterlibatannya di drama serial terbilang jarang (Magic, 1% of Anything, dan Majestic Lady).

Mudah-mudahan (a)Kang Dong Won gak makin kurus di Nonsan sana, hwaiting (a)Kang!

(Sinopsis) The Fugitive: Plan B Episode 4

ALERT: Contain SPOILER!

Do Soo cs, datang tepat waktu!

Ji Woo dan Jin Yi yang kewalahan melawan anak buah Hiroki diselamatkan oleh detektif Do Soo cs yang tiba-tiba datang menggerebek kediaman Hiroki. Perang mulutpun terjadi antara Detektif Do Soo cs dengan Hiroki, dan layaknya beberapa serial Korea yang lain perang mulut ini terjadi bilingual (dua bahasa Korea-Jepang) yang terkadang tanpa translatorpun satu sama lain saling memahami apa yang dibicarakan lawannya.

Ji Woo mencoba mengambil kesempatan dari kejadian ini dengan melihat perkembangan antara kedua pihak yang sama-sama memperebutkan dirinya dan Jin Yi. Ketika ketegangan memuncak, tiba-tiba “gedebuk!” sesosok orang jatuh dari pagar beton Hiroki yang tak lain adalah Nakamura Wong yang mengikuti kelompok Detektif Do Soo yang telah membajak mobilnya di jalan demi mengejar Ji Woo dan Jin Yi.

“Kabur dengan plan B”

Nakamura Wong

Perhatian kelompok mafia Hiroki dan detektif Do Soo pun terpecah. Saat inilah Ji Woo mengambil kesempatan dan langsung kabur dari kediaman Hiroki bersama Jin Yi. Secara spontan Do Soo yang melihat buronannya kabur pun lari mengejar Ji Woo sementara beberapa orang mafia Hiroki mengejar Jin Yi. Aksi kejar-kejaran berlangsung cukup alot, sekali dua kali pertarunganpun terjadi baik anatara Ji Woo versus Do Soo maupun Jin Yi versus mafia Hiroki. Namun kegesitan Ji Woo sebagai PIA memang masih belum bisa tertandingi oleh Do Soo, yang berujung dengan ditangkapnya Do Soo oleh polisi Jepang. Jin Yi sendiri berhasil mengalahkan anak buah mafia Hiroki dan kembali ke hotelnya.

Do Soo yang semakin geram terhadap Ji Woo segera menyeret anak buahnya ke kantor Nakamura Wong. Berharap akan menemukan informasi penting mengenai Ji Woo dan Jin Yi, Do Soo cs mendapati kantor Nakamura Wong berantakan dengan sekretarisnya yang seksi sedang memukuli salah seorang anak buah Do Soo, and yes meski gak lama tapi memang scene ini cukup mendragging jalan cerita (tapi saya maafkan lah karena agak lucu :D).

Meski tak banyak mendapatkan informasi mengenai apa yang dikejar Ji Woo di Jepang, Do Soo berhasil mengorek informasi dari Nakamura Wong mengenai tujuan Ji Woo selanjutnya dan menyita komputer Nakamura Wong dengan harga 100.000 yen yang ditarik dari rekening kantor polisi di Korea. Membengkaknya budget Do Soo cs selema di Jepang ditambah nominal 100.000 yen ini tentu saja membuat chief mereka di kantor pusat naik pitam dan langsung memarahi kapten team Do Soo cs di Korea. Yet, another dragging yang mengalihkan jalan cerita (lama-lama saya jadi terbiasa dengan dragger di serial ini).

Sekrterais Wong ngamuk di kantor

Kapten team terkena imbas ulah Do Soo cs

Sementara itu, Kai yang telah berada di hotel Jin Yi mengajak sang pacar untuk pindah ke rumahnya demi alasan keselamatan Jin Yi. Ji Woo pun menyusul. Dengan modal informasi baru yang didapatkannya (entah darimana tidak diperlihatkan di sini) Ji Woo pun mengajak Jin Yi ke China. “Melgendic ada di China, Hwang dan Hiroki hanya ekornya, sekarang waktunya kita menangkap badannya!” kata Ji Woo dengan sangat yakin kepada Jin Yi.

Kai yang sedari awal kurang suka melihat kelakuan petakilan Ji woo dan gayanya yang flamboyan, semakin senewen dengan Ji Woo yang sepertinya makin dekat dengan Jin Yi. Meski demikian, tekat bulat Jin Yi untuk menemukan dalang pembunuhan di keluarganya yang sedemikian kuat tak dapat disurutkan oleh Kai, Jin Yi pun menyusul Ji Woo ke airport meski sudah dilarang Kai. Sebelum kepergiannya ke China, Ji Woo sempat datang ke konser pacarnya Keiko dan secara tak sengaja bertemu dengan papanya Kieko. Betapa kagetnya Ji Woo ketika bertemu ayah pacarnya ini yang tak lain adalah Hiroki. Hiroki sempat mengancamnya agar tak lagi mendekati Kieko.

Kai yangmulai sentimen pada Ji Woo

Kieko dan ayahnya, Hiroki!

Cubit gemas Hiroki

Di sisi yang lain ternyata, Sofie, sekretaris pribadi Kai, adalah salah seorang antek-antek Melgendic. Setiap ada perkembangan baru mengenai Jin Yi maupun penyelidikan Jin Woo yang tertangkap oleh curi dengarnya di kantor Kai langsung dilaporkan wanita ini pada atasannya di China. Seorang pak tua berkursi roda yang sepertinya adalah Melgendic itu sendiri. Namun apa benar si pak tua ini Melgendic dan apa hubungannya dengan hasil rampokan ratusan batangan emas di masa perang korea kedua, masih belum kelihatan benang merahnya di episode ini.

Sofie, antek-antek Melgendic?

Ulah kadal Jin Woo

Jin Yi dan Jin Woo sedang menunggu boarding di airport ketika tiba-tiba feeling Jin Woo mengatakan kalau mereka diikuti oleh sekelompok orang. Meski Ji Woo sempat memanfaatkan hal ini untuk “pura-pura” meng-cover Jin Yi dan menciumnya tiba-tiba, ternyata keberangkatan Ji Woo dan Jin Yi ke China pun dibuntuti oleh detektif Do Soo cs.

Kutipan menarik di episode ini:
Script writernya seperti “kurang serius” dalam menulis jalan cerita yang utuh dan masuk akal. Come on, meski ini serial televisi, paling engga script yang dibuat masuk akal dan “nyata-nyata” aja lah ya. Bagi saya detektif Do Soo cs yang hanya dengan praduga pembunuhan terhadap Ji Woo dengan bukti selemah itu (hanya foto CCTV), “rela” mengejar Ji Woo sampai ke Jepang bahkan ke China lengkap dengan anggota teamnya. Padahal di team investigasi mereka hanya ada 6 orang yaitu si kapten team (yang tinggal jagain kantor) dan kelima orang polisi itu termasuk Do Soo dan cinloknya.

ALERT: Contain SPOILER!

Ji Woo dan Jin Yi yang kewalahan melawan anak buah Hiroki diselamatkan oleh detektif Do Soo cs yang tiba-tiba datang

menggerebek kediaman Hiroki. Perang mulutpun terjadi antara Detektif Do Soo cs dengan Hiroki, dan layaknya beberapa serial

Korea yang lain perang mulut ini terjadi bilingual (dua bahasa Korea-Jepang) yang terkadang tanpa translatorpun satu sama

lain saling memahami apa yang dibicarakan lawannya.

Ji Woo mencoba mengambil kesempatan dari kejadian ini dengan melihat perkembangan antara kedua pihak yang sama-sama

memperebutkan dirinya dan Jin Yi. Ketika ketegangan memuncak, tiba-tiba “gedebuk!” sesosok orang jatuh dari pagar beton

Hiroki yang tak lain adalah Nakamura Wong yang mengikuti kelompok Detektif Do Soo yang telah membajak mobilnya di jalan

demi mengejar Ji Woo dan Jin Yi.

Perhatian kelompok mafia Hiroki dan detektif Do Soo pun terpecah. Saat inilah Ji Woo mengambil kesempatan dan langsung

kabur dari kediaman Hiroki bersama Jin Yi. Secara spontan Do Soo yang melihat buronannya kabur pun lari mengejar Ji Woo

sementara beberapa orang mafia Hiroki mengejar Jin Yi. Aksi kejar-kejaran berlangsung cukup alot, sekali dua kali

pertarunganpun terjadi baik anatara Ji Woo versus Do Soo maupun Jin Yi versus mafia Hiroki. Namun kegesitan Ji Woo sebagai

PIA memang masih belum bisa tertandingi oleh Do Soo, yang berujung dengan ditangkapnya Do Soo oleh polisi Jepang. Jin Yi

sendiri berhasil mengalahkan anak buah mafia Hiroki dan kembali ke hotelnya.

Do Soo yang semakin geram terhadap Ji Woo segera menyeret anak buahnya ke kantor Nakamura Wong. Berharap akan menemukan

informasi penting mengenai Ji Woo dan Jin Yi, Do Soo cs mendapati kantor Nakamura Wong berantakan dengan sekretarisnya yang

seksi sedang memukuli salah seorang anak buah Do Soo, and yes meski gak lama tapi memang scene ini cukup mendragging jalan

cerita (tapi saya maafkan lah karena agak lucu :D).

Meski tak banyak mendapatkan informasi mengenai apa yang dikejar Ji Woo di Jepang, Do Soo berhasil mengorek informasi dari

Nakamura Wong mengenai tujuan Ji Woo selanjutnya dan menyita komputer Nakamura Wong dengan harga 100.000 yen yang ditarik

dari rekening kantor polisi di Korea. Membengkaknya budget Do Soo cs selema di Jepang ditambah nominal 100.000 yen ini

tentu saja membuat chief mereka di kantor pusat naik pitam dan langsung memarahi kapten team Do Soo cs di Korea. Yet,

another dragging yang mengalihkan jalan cerita (lama-lama saya jadi terbiasa dengan dragger di serial ini).

Sementara itu, Kai yang telah berada di hotel Jin Yi mengajak sang pacar untuk pindah ke rumahnya demi alasan keselamatan

Jin Yi. Ji Woo pun menyusul. Dengan modal informasi baru yang didapatkannya (entah darimana tidak diperlihatkan di sini) Ji

Woo pun mengajak Jin Yi ke China. “Melgendic ada di China, Hwang dan Hiroki hanya ekornya, sekarang waktunya kita menangkap

badannya!” kata Ji Woo dengan sangat yakin kepada Jin Yi.

Kai yang sedari awal kurang suka melihat kelakuan petakilan Ji woo dan gayanya yang flamboyan, semakin senewen dengan Ji

Woo yang sepertinya makin dekat dengan Jin Yi. Meski demikian, tekat bulat Jin Yi untuk menemukan dalang pembunuhan di

keluarganya yang sedemikian kuat tak dapat disurutkan oleh Kai, Jin Yi pun menyusul Ji Woo ke airport meski sudah dilarang

Kai.

Di sisi yang lain ternyata, Sofie, sekretaris pribadi Kai, adalah salah seorang antek-antek Melgendic. Setiap ada

perkembangan baru mengenai Jin Yi maupun penyelidikan Jin Woo yang tertangkap oleh curi dengarnya di kantor Kai langsung

dilaporkan wanita ini pada atasannya di China. Seorang pak tua berkursi roda yang sepertinya adalah Melgendic itu sendiri.

Namun apa benar si pak tua ini Melgendic dan apa hubungannya dengan hasil rampokan ratusan batangan emas di masa perang

korea kedua, masih belum kelihatan benang merahnya di episode ini.

Jin Yi dan Jin Woo sedang menunggu boarding di airport ketika tiba-tiba feeling Jin Woo mengatakan kalau mereka diikuti

oleh sekelompok orang. Meski Ji Woo sempat memanfaatkan hal ini untuk “pura-pura” meng-cover Jin Yi dan menciumnya tiba-

tiba, ternyata keberangkatan Ji Woo dan Jin Yi ke China pun dibuntuti oleh detektif Do Soo cs.

Kutipan menarik di episode ini:
Script writernya seperti “kurang serius” dalam menulis jalan cerita yang utuh dan masuk akal. Come on, meski ini serial

televisi, paling engga script yang dibuat masuk akal dan “nyata-nyata” aja lah ya. Bagi saya detektif Do Soo cs yang hanya

dengan praduga pembunuhan terhadap Ji Woo dengan bukti selemah itu (hanya foto CCTV), “rela” mengejar Ji Woo sampai ke

Jepang bahkan ke China lengkap dengan anggota teamnya. Padahal di team investigasi mereka hanya ada 6 orang yaitu si kapten

team (yang tinggal jagain kantor) dan kelima orang polisi itu termasuk Do Soo dan cinloknya. ?

(Sinopsis) The Fugitive: Plan B Episode 3

ALERT: Contain SPOILER!

Adegan kejar-kejaran antara detektif Do Soo dan Ji Woo berlangsung cukup alot. Tidak seperti pakem scene action kebanyakan, Ji Woo tampak agak kerepotan menghadapi detektif Do Soo yang sangat antusias dan berambisi menangkapnya. Dari mulai adegan kejar-kejaran di jalan raya, adegan baku pukul di atas truk gandeng sampai adegan action lainnya diatur lengkap di bagian ini yang sepertinya sengaja dibuat untuk lebih memperjelas sisi cerita permusuhan Ji Woo – detektif Do Soo (baca: dragging). Meski demikian, Ji Woo akhirnya berhasil mengelabui Do Soo dan kabur dengan bantuan seorang supir taksi.

Adu otot

Ji Woo mendapatkan lokasi tempat keberadaan iPadnya yang dicuri Jin Yi ketika di atas kapal menuju Jepang. Ji Woo dan Jin Yi akhirnya bertemu empat mata dan bertukar informasi yang mereka ketahui, mengenai kematian Kevin untuk Ji Woo dan siapa itu Melgendic untuk Jin Yi. Merekapun kemudian berencana untuk menyambangi Melgendic dan mengungkap misteri pembunuhan berantai di keluarga Jin Yi.

Bertemu Profesor Hwang

Jin Yi feat Ji Woo dengan pistol air VS mafia Jepang

Do Soo dan teamnya yang mulai kehabisan budget di Jepang ternyata menimbulkan sedikit masalah di kantor mereka. Belum lagi kisah cinlok nya dengan salah seorang rekannya yang (lagi-lagi) sedikit lari dari jalan cerita alias ga penting.

Episode 3 ini sepertinya memang sengaja dibuat menjadi episode dengan track dragging sangat berkuantitas. Tidak hanya seputar keriwetan Do Soo dan teamnya yang terluntang lantung mencari jejak Ji Woo, sepintas kehidupan pribadi salah seorang agent PIA Ji Woo di Sanghai yang terlibat hutang pada mafia setempat juga dikemas dalam 10 menit durasi tayang. Belum lagi flash back kasus Keiko “sang penyanyi” yang berhasil dipecahkan Ji Woo juga diselipkan dalam 5 menit durasi tayang untuk menggambarkan secara terperinci mengenai awal bertemunya Keiko dan Ji Woo sampai akhirnya mereka berdua berpacaran.

Keiko, penyanyi Jepang “pacar” Ji Woo

Di episode ini juga muncul dua orang tokoh baru yang berkaitan dengan Melgendic. Seorang laki-laki tua kenalan Kai dan rekan kerja Profesor Hwang yang sepertinya menyimpan banyak informasi seputar keterkaitan Melgendic, Jin Yi, dan beratus-ratus batangan emas murni hasil rampokan pada masa perang Korea kedua di tahun 1960an. Misterius memang, tapi kali ini rasa penasaran saya habis terkikis oleh sekian banyak dan sekian menit miss-track (keluar alur) dan bonus-bonus cerita/tokoh yang terlalu dilebihkan. Apadaya, sekali memulai pantang bersurut langkah untuk saya menyelesaikan serial ini. Mudah-mudahan episode 4 nanti lebih menarik dan jalan ceritanya ga terlalu menclang mencleng seperti di episode ini.

Kutipan menarik di episode ini:
Chemistry Kai -Jin Yi (Daniel Henney – Lee Na Yeung ) masih belum berasa alias hambar. Padahal di episode ini cukup banyak scene yang mengumbar hubungan asmara mereka.

No chemistry

Thirst (Movie-2009)

‘Thirst’ atau judul Koreanya Bakjwi – Kelelawar, adalah sebuah film korea bergenre drama-Horror  yang mengangkat kisah seorang pendeta yang berubah menjadi vampire karena transfusi darah.

Sang Hyun ( Song kang hoo) adalah seorang pendeta yang merelakan dirinya dijadikan kelinci percobaan untuk sebuah lab riset di Afrika demi menemukan obat penyembuh penyakit langka bernama EV yang cuma menyerang orang-orang yang tidak aktif secara seksual, ie. pendeta. Keajaiban terjadi ketika mestinya Sang Hyun mati karena virus mematikan itu, ia malah berubah mejadi super kuat dan sakti karena transfusi darah vampire tanpa sengaja. Continue reading