Hello Stranger (Thai Movie 2010)

Awalnya, for the sake’s of Korean theme…..”Hello Stranger” yang sempet di tayangin di Blitz Jakarta ini jadi salah satu alasan kuat gw dan beberapa temen sehobi untuk memutuskan nonton film dari Negara Thailand ini.

“Hello Stranger” yang bergenre komedi-romantis ini emang berlatar belakang kisah perjalanan 2 orang cowo-cewe  thailand yang ga’ saling kenal ke negara Korea Selatan.

Yang satu pergi kesana karena terpaksa dan yang lainnya pergi ke sana karena dia gandrung berat dengan serial-serial Korea yang memang lagi booming menghajar negara-negara di Asia Tenggara. Di sana mereka saling bertemu dan malahan saling terikat karena satu dan lain hal, romansapun mengudara :D.

‘Sang cowo’  (Chantavit Thanasevi) adalah cowok cuek nan slebor yang memutuskan untuk tetap mengambil couple tour jalan-jalannya ke Korea Selatan  meski dia telah putus dengan cewe’nya. Dia sebenernya sama sekali buta sama negara satu itu, walhasil di sana ‘sang cowo’ banyak melakukan kebodohan seperti mabok dan tidur di depan penginapan yang berakhir tanpa sengaja bertemu dengan  ‘sang cewe’ (Neungtida Sophon),  fans berat serial Korea, hapal diluar kepala lokasi-lokasi penting di Seoul bahkan punya sahabat pena disana.

Awalnya ‘Sang cewe’ demi alasan kemanusiaan dan karena kebetulan dari satu negara yang sama rela menolong ‘sang cowo’ untuk kembali ke hotel mengejar bus tournya yang hari itu berangkat ke lokasi wisata lain, tapi karena telat dan salah hotel, maka tertinggallah  ‘sang cowo’ dari rombongan bus tournya itu. Ended up,  mereka malah jadi menghabiskan waktu liburannya bersama.  Dengan alasan masing-masing pula mereka sepakat untuk ga saling memberitahu namanya dan perpetualanglah mereka di Negara Ginseng ini plus bumbu-bumbu kekonyolan selama perjalanan bersama mereka.

Menurut gw, “Hello Stranger” punya story line yang simple dan ‘keliatannya’ bakal mudah di tebak endingnya. Merupakan satu dari banyaknya film-film bergenre romantic-comedy yang punya lebih kuat di dialog dan scene-scene lucu-romantis yang silih berganti. Plus unsur Korea yang jadi latar belakang cerita yang bikin film ini tambah seru buat di tonton (penilaian gak objektip hahahaha)

Btw, endingnya ternyata ga’ seklise yang gw sangka ternyata. ^^ (tatz)

Thirst (Movie-2009)

‘Thirst’ atau judul Koreanya Bakjwi – Kelelawar, adalah sebuah film korea bergenre drama-Horror  yang mengangkat kisah seorang pendeta yang berubah menjadi vampire karena transfusi darah.

Sang Hyun ( Song kang hoo) adalah seorang pendeta yang merelakan dirinya dijadikan kelinci percobaan untuk sebuah lab riset di Afrika demi menemukan obat penyembuh penyakit langka bernama EV yang cuma menyerang orang-orang yang tidak aktif secara seksual, ie. pendeta. Keajaiban terjadi ketika mestinya Sang Hyun mati karena virus mematikan itu, ia malah berubah mejadi super kuat dan sakti karena transfusi darah vampire tanpa sengaja.

Fortune Salon a.k.a Sexy Bossal (2009)

Bercerita tentang Tae Rang, seorang peramal yang sangat yakin kalau jodohnya dilahirkan pada bulan, tanggal dan jam yang telah diramalkan oleh ibunya yang juga seorang peramal sebelum ibunya ini menderita dementia. Beberapa kali pacaran dan menjalin hubungan dengan laki-laki yang tidak sesuai dengan kriteria ramalan ini hanya berakhir buruk bagi Tae Rang atau laki-laki tersebut yang biasanya akan celaka atau bahkan mati menggenaskan. Sampai suatu hari, tanpa sengaja Tae Rang menabrak seorang pejalan kaki yang kebetulan memiliki bulan, tanggal danjam lahir yang cocok dengan ramalan ibunya. Pada kejadian itu pula Tae Rang sempat berkenalan dengan seorang eksekutif yang simpatik yang membuat Tae Rang terpesona.

Dating on Earth (DBSK Movie)

Menciutnya DBSK menjadi JYJ memang sangat disesalkan para fans kelima cowok cakep bersuara khas ini. Meski demikian, seolah ingin menyampaikan pesan kalau mereka akan tetap exist menghibur kita semua (meski tidak dalam satu group lagi) salah satu dari film mereka yang ‘tersimpan’ sejak tahun 2008 ini akhirnya di release di tahun ini.

“Dating on Earth” bercerita tentang Yoochun, pelajar SMU yang diskors 2 tahun karena terlibat perkelahian demi membela juniornya, kembali kesekolah meski diam-diam telah menikah dengan ‘mantan’ guru lesnya. Hyo jin, istri Yoochun secara kebetulan pula mendapat tugas mengajar di sekolah yang sama, bahkan kelas yang sama dengan Yoochun.

Jeon Woo Chi: The Taoist Wizard (2009)

Buat gw, ini adalah comebacknya si (A)Kang Dong Won ke dunia layar lebar setelah vakum selama 2 tahun sejak film bergenre anehnya “M” gw tonton dengan jidat berkerut-kerut back in 2007.

Jeon Woo Chi: The Taoist Wizard adalah film produksi tahun 2009 yang di sutradarai Choi Dong Hoon. malahan beberapa aktor yang bermain di Jeon Woo Chi pernah bermain di film-film Choi kamduk (director) sebelumnya. Film berbudget besar tapi juga jadi super box office  ini  mampu menjual di atas 5 juta lembar tiket dan kabarnya ijin tayangnya juga dibeli oleh beberapa negara lainya.

Film bergenre Action-Fantasy ini konon menggambil lokasi shooting di beberapa tempat dari Seoul-Busan hingga ke Philipina (again? sigh) dan budget produksi yang besar tersebut dapat terlihat dari scene-scene sling shoot yang bertaburan, aksi kejar-kejaran mobil serta teknologi animasi CGI (yang mana masih lebih keren CGInya the Host sih menurut gw hehehe)

Jeon Woo Chi punya 2 setting cerita.

Jumunjin

Film yang mengambil setting di kota Jumunjin yang terletak di Timur Laut dari kota Gangneung di Korea Selatan dan penduduk di sana percaya kalo salah satu villa yang terdapat di pegunungan itu ada “penghuninya” sehingga ketika pemilik villa tersebut ingin menjualnya tidak pernah berhasil karena tidak ada yang berminat untuk membelinya

Ji Na yang penasaran dengan rumor itu bersama temannya bermaksud untuk membuktikan omongan penduduk disana dengan datang ke villa itu dan awalnya Ji Na tidak melihat apa-apa dan bermaksud untuk kembali ke rumah sampe kemudian ternyata stopwatchnya ketinggalan di villa dan dia kembali pada saat yang bersamaan tiba-tiba ada yang mencekik lehernya membuatnya tidak sadarkan diri namun ternyata dia hanya pura-pura pingsan dan menyadari ketika memang ada sosok lain di villa itu namun ketika dia mengejar “orang itu “ sudah berlari masuk ke dalam cermin.

Ae Ja (2009)

Sejak masuk menjadi salah satu nominator untuk 46th Daejong Award 2009 lalu (salah satu festival film tertua dan bergengsi di Korea)  untuk kategori sutradara terbaik, artis terbaik, naskah terbaik  dan bahkan menang untuk kategori artis pendukung tebaik, film Aeja adalah satu satu film Korea yang saya tunggu edarnya di lapak-lapak langganan (selain film treeless mountain, rough cut dan sky and sea). Makanya seneng banget ketika tau dvdnya sudah banyak edar di lapak-lapak.

Film Aeja atau judul lainnya ‘Goodbye Mom’ adalah salah satu film penyebab-mata-bengkak-akibat-menangis, karena bakal banyak scene-scene menyentuh yang terjalin antara seorang anak dan ibu. Film ini secara garis besar adalah surat cinta seorang anak terhadap ibunda………..lewat cara yang unik..^^

Park Aeja, rebellion dari Busan. Jadi salah satu murid paling berbakat dan pandai sekaligus paling bengal di sekolahnya. Cita-citanya cuma satu, kepingin jadi novelist terkenal macam Tolstoy. Punya mental biang kerok yang ga’ pernah takut menghadapi apapun…..kecuali mamanya.

Sister on the Road (2009)

Sejak kecil Myeong Eun (Shin min ah) memang sangat berbeda dengan kakak perempuan satu-satunya Myeong Ju (Gong Hyo jin). Selain lebih pintar dan lebih serius, Myeong eun hidup di bawah bayang-bayang sakit hati karena merasa di telantarkan oleh ayahnya yang pergi entah kemana sejak ia bayi. Sedangkan Myeong eun merasa bahwa Myeong ju yang berbeda ayah dengannya amat sangat beruntung karena setidaknya ayahnya tidak menelantarkannya tapi memang telah meninggal dunia.

Maka ketika Ibu mereka mendadak meninggal, Myeong eun bertekad untuk mencari tahu keberadaan ayahnya dengan berbekal sebuah alamat dalam sepucuk surat yang pernah ia temukan tak sengaja ketika SMU. Karena hanya Myeong ju yang mengenai seperti apa rupa ayah Myeong eun, maka Myeong eun mengajak Myeong ju mencari ayahnya.

Awalnya Myeong ju menolak karena untuk itu ia harus meninggalkan anak perempuannya yang beranjak remaja dan bibinya di rumah, belum lagi masa berkabung belum usai. Tetapi karena paksaan Myeong eun dan atas restu bibinya, maka berangkatlah kakak beradik dengan sifat bagaikan langit dan bumi itu untuk mencari tahun keberadaan ayah Myeong eun. Perjalanan ini merupakan titik balik kehidupan mereka karena Myeong eun akhirnya mengetahui rahasia terbesar menyangkut hidupnya.

Itaewon Murder Case (2009)

“

Film yang di angkat dari kisah nyata ini yang melibatkan 2 orang pelajar Amerika Arthur Patterson dan Edward Lee yang dijadikan tersangka untuk pembunuhan seorang pelajar korea Jong Pil Jo di toilet di sebuah restoran cepat saji. Film yang berjudul “Itaewon Murder Case” dan dikenal juga dengan “Burger king Murder” pembunuhan yang terjadi pada tanggal 13 april 1997 di Restaurant siap saji Burger King

Polisi kesulitan mencari pelaku pembunuhan yang terjadi di Restaurant karena tidak ada jejak yang ditinggalkan di lokasi kejadian karena ketika sampai di TKP lokasi itu sudah bersih seperti tidak pernah terjadi pembunuhan disana. Sampai kemudian ada saksi yang melihat kalau sebelum kejadian ada 2 orang pelajar yang masuk ke dalam toilet bersamaan dengan terbunuhnya Jong Pil Jo.

Dengan beberapa keterangan dari beberapa orang saksi dan juga melakukan olah TKP akhirnya polisi menemukan titik terang siapa tersangka untuk pembunuhan Jong Pil Jo yaitu Pearson dan Alex yang pada malam kejadian sedang hangout bersama teman2 bulenya di restoran cepat saji itu.

Namun ternyata tidak mudah untuk mengungkap motif dibalik pembunuhan itu karena Pearson dan Alex masing2

Detective In 40 Minutes (2009)

Dalam satu bulan terjadi 2 pembunuhan di kelasnya Han Jeong Hoon pertama teman satu kelasnya tiba2 saja meninggal dunia keracunan setelah minum juice dan pelakunya belum terungkap. Han Jeong Hoon tipikal cowok idaman cewek2 banget dech udah pintar, selalu juara kelas dan punya wajah yang cakep,  kurang apalagi coba? tapi  hal itu malah membuat dirinya menjadi pribadi penyendiri di kelasnya.

Sampe suatu hari dia terlibat konflik dengan teman satu kelasnya Tae-gyu yang kemudian karena tidak ingin terpancing emosi lebih lanjut Jeong Hoon pergi ke toilet dan sewaktu balik ke kelas kaget banget karena ngeliat Tae gyu sudah  tewas dengan tubuh berlumuran darah, ketika belum sadar dengan apa yang terjadi tiba-tiba saja Lee Dae Jeong teman sekelas Jeong Hoon yang memiliki kepribadian yang aneh terobsesi dengan novel-novel detective yang selalu nyebunyiin mukanya dibalik rambutnya yang panjang sampe akhirnya di panggil “si gorden” oleh teman-tamanya, melihat Jeong Hoon berdiri di samping mayat Tae Gyu.

Jeong Hoon mengaku kalo